Makalah
Keperawatan anak II
”Kebutuhan Cairan dan Elektrolit”
Bab I
Pendahuluan
Latar
belakang
Penumonia adalah inflasi
parenkim paru, biasanya berhubungan dengan pengisian cairan di dalam alveoli.
Hal ini terjadi ini terjadi akibat adanya invaksi agen atau infeksius adalah
adanya kondisi yang mengganggu tahanan saluran. Trakhabrnkialis, adalah pun
beberapa keadaan yang mengganggu mekanisme pertahanan sehingga timbul infeksi
paru misalnya, kesadaran menurun, umur tua, trakheastomi, pipa endotrakheal, dan
lain-lain. Dengan demikian flora endogen yang menjadi patogen ketika memasuki
saluran pernafasa. ( Ngasriyal, Perawatan Anak Sakit, 1997)
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil mikrobakterium tuberkulosis tipe humanus, sejenis kuman yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm. Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.Kuman ini tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant. Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberkulosis aktif kembali. Sifat lain kuman adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi penting saluran pernapasan. Basil mikrobakterium tersebut masuk kedalam jaringan paru melalui saluran napas (droplet infection) sampai alveoli, maka terjadilah infeksi primer (ghon) selanjutnya menyebar kekelenjar getah bening setempat dan terbentuklah primer kompleks (ranke). keduanya dinamakan tuberkulosis primer, yang dalam perjalanannya sebagian besar akan mengalami penyembuhan. Tuberkulosis paru primer, peradangan terjadi sebelum tubuh mempunyai kekebalan spesifik terhadap basil mikobakterium..
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil mikrobakterium tuberkulosis tipe humanus, sejenis kuman yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm. Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.Kuman ini tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant. Dari sifat dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberkulosis aktif kembali. Sifat lain kuman adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi penting saluran pernapasan. Basil mikrobakterium tersebut masuk kedalam jaringan paru melalui saluran napas (droplet infection) sampai alveoli, maka terjadilah infeksi primer (ghon) selanjutnya menyebar kekelenjar getah bening setempat dan terbentuklah primer kompleks (ranke). keduanya dinamakan tuberkulosis primer, yang dalam perjalanannya sebagian besar akan mengalami penyembuhan. Tuberkulosis paru primer, peradangan terjadi sebelum tubuh mempunyai kekebalan spesifik terhadap basil mikobakterium..
Rumusan masalah
Jelaskan asuhan keperawatan pada pasien dengan gannguan penapasan
Sebutkan dan jelaskan etiologi pada pasien yang mengalami gannguan
pernapasan
Jelaskan patofisilgi terjadinya penyakit gangguan pernapasan
BAB III
PENUTUP
Pneumonia
adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru atau alveoli.
Terjadinya pneumonia, khususnya pada anak, seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus,
sehingga biasa disebut dengan bronchopneumonia. Gejala penyakit tersebut adalah
nafas yang cepat dan sesak karena paru-paru meradang secara mendadak.
Pada bayi dan anak-anak penyebab yang paling sering adalah: -
virus sinsisial pernafasan - adenovirus - virus parainfluenza dan - virus
influenza. Faktor-faktor risiko terkena pneumonia, antara lain, Infeksi Saluran
Nafas Atas (ISPA),usia lanjut, alkoholisme, rokok, kekurangan nutrisi, Umur
dibawah 2 bulan, Jenis kelamin laki-laki , Gizi kurang, Berat badan lahir
rendah, Tidak mendapat ASI memadai, Polusi udara, Kepadatan tempat tinggal,
Imunisasi yang tidak memadai,Membedong bayi, efisiensi vitamin A dan penyakit
kronik menahun.
Asma adalah suatu
gangguan yang komplek dari bronkial yang dikarakteristikan oleh periode
bronkospasme (kontraksi spasme yang lama pada jalan nafas). (Polaski : 1996).
Penyakit tuberkulosis adalah penyakit yang sangat epidemik karena kuman
mikrobakterium tuberkulosa telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Program
penaggulangan secara terpadu baru dilakkan pada tahun 1995 melalui strategi
DOTS (directly observed treatment shortcourse chemoterapy), meskipun sejak
tahun 1993 telah dicanangkan kedaruratan global penyakit tuberkulosis.
Kegelisahan global ini didasarkan pada fakta bahwa pada sebagian besar negara
di dunia, penyakit tuberkulosis tidak terkendali, hal ini disebabkan banyak
penderita yang tidak berhasil disembuhkan, terutama penderita menular (BTA
positif).
SARAN
Makalah ini dapat
dijadikan acuan untuk menambah wawsan pada mata kuliah keperawatan anak II
khusus untuk pembahsan gangguan pernapasan. Makalah ini jauh dari kesempurnaan,
maka diharapkan kritik dan saran yang bersifat membagun untuk kesempurnaan
makalah yang berikutnya
DAFTTAR PUSTAKA
- Chemical Burn Causes emedicine Health Accessed February 24, 2008
- Chemical Burn Causes eMedicine Accessed February 24, 2008
- Hydrofluoric Acid Burns emedicine Accessed February 24, 2008
Diperoleh dari
"http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_bakar"
Kategori
tersembunyi: Artikel
yang perlu dirapikan | Artikel yang belum dirapikan Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar