ASUHAN KEBIDANAN PADA NY ”R”
DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG
TANGGAL 06 DESEMBER 2008
A. ANTENATAL CARE (ANC)
1.
Kunjungan
ANC 1
Hari :
Sabtu
Tanggal :
06 Desember 2008
Jam : 13.00WITA
Tempat : Di Puskesmas Tanjung Karang
a.
( S )
SUBJEKTIF
1)
BIODATA
Biodata
|
Ibu
|
S u a m i
|
Nama
Umur
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
|
: Ny. “R”
: 25 Tahun
: Sasak
: Islam
:
SMP
: IRT
|
: Tn. “S”
: 27 Tahun
: Sasak
: Islam
: SD
: Buruh
|
Alamat
|
Bangsal
|
2)
Keluhan utama saat dikaji
Ibu mengatakan hamil 8 bulan dan ingin memeriksakan
kehamilannya.
3)
Riwayat pejalanan
penyakit
Ibu
tidak pernah menderita penyakit menular atau berbahaya, baik sebelum hamil
maupun saat hamil.
4)
Riwayat kehamilan sekarang
a)
HPHT : 07 –
04 – 2008
b)
HTP : 14 – 01 – 2009
c)
Ibu
merasakan gerakan janin
Saat umur kehamilan
5 bulan dan saat ini pergerakan janin dirasakan ±10 kali/24 jam.
d)
Tanda
bahaya/penyulit
Ibu
mengatakan tidak pernah mengalami tanda bahaya seperti : keluar darah dari
jalan lahir, pusing sampai mau pingsan.
e)
Obat-obat yang dikonsumsi
Ibu
mengatakan hanya minum obat yang diberikan oleh bidan yaitu Tablet Tambah Darah
dan vit c dari bidan.
f)
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus
Ibu mengatakan tidak ada
5)
Riwayat pemeriksaan kehamilan sebelumnya
Tempat pemeriksaan kehamilan Posyandu
a)
Jumlah kali
pemeriksaan
> 4 kali di posyandu
b)
Immunisasi TT
2 kali di posyandu yaitu TT1
6)
Riwayat
kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Hamil ke
|
UK
|
Tempat persalinan
|
Penolong Persalinan
|
Jenis persalinan
|
Riwayat penyulit
|
BBL
(gram)
|
Jenis Kelamin
|
Umur
(tahun)
|
Ket
|
||
Hamil
|
Bersalin
|
Nifas
|
|||||||||
1
|
ini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7)
Riwayat
menstruasi
a)
Menarche : 14 tahun
b)
Siklus : 28 hari
c)
Lama : 7 hari
d)
Jumlah : 2-3 kali ganti
pembalut
e)
Dismenorhoe : Kadang-kadang
f)
Fluor
Albus : Tidak ada
g)
Kelainan : Tidak ada
8)
Riwayat
penyakit yang pernah diderita dulu dan atau sampai sekarang
a)
Cardiovasculer : Tidak pernah
b)
Hipertensi : Tidak pernah
c)
Diabetes : Tidak pernah
d)
Malaria : Tidak
pernah
e)
Penyakit
kelamin,HIV/AIDS : Tidak pernah dilakukan pemeriksaan
f)
Penyakit
ginjal :
Tidak pernah
g)
Penyakit asthma :
Tidak pernah
h)
Anemia berat :
Tidak pernah
i)
Penyakit campak :
Tidak pernah
j)
Penyakit hepatitis :
Tidak pernah
k)
Penyakit TBC :
Tidak pernah
l)
Gangguan mental :
Tidak pernah
m) Riwayat hamil kembar : Tidak pernah
9)
Riwayat sosial ekonomi
a)
Status perkawinan
Nikah 1 kali lama 9 bulan
b)
Respon
ibu dan keluarga dengan kehamilan ini
Keluarga sangat senang karena
kehamilan ibu saat ini memang direncanakan.
c)
Dukungan
suami dan keluarga dengan kehamilan ini :
Suami dan keluarga sangat
memberi dukungan dengan membantu pekerjaan rumah.
d)
Riwayat KB
Tidak ada
e)
Rencana KB
Spiral
f)
Pengambilan keputusan dalam keluarga
Suami
g)
Kebiasaan hidup sehat
Tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obatan dan tidak
mengkonsumsi minum-minuman keras
h)
Kegiatan ibu sehari-hari
Ibu
melakukan kegiatan rumah tangga biasanya seperti: memasak, menyuci, menyapu,
dll.
i)
Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan
Tidak ada
j)
Tempat
dan petugas penolong persalinan yang diinginkan
Puskesmas
dan ditolong oleh bidan
10) Riwayat kebutuhan biologis sebelum dan
saat hamil
Sebelum hamil
a)
Nutrisi
Makan 3 kali sehari, 1 piring,
komposisi nasi, lauk, sayur, minum air putih 6-8 gelas sehari
b)
Eliminasi
BAB 1 kali
sehari tidak ada keluhan
BAK 3-4 kali sehari, tidak ada
keluhan
c)
Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, menggosok
gigi 2 kali sehari, keramas 2 kali seminggu
d)
Istirahat/tidur
Siang ±1 jam,
malam ± 6-8 jam
Saat hamil
a)
Nutrisi
Makan 3-4 kali sehari, 1
piring, komposisi nasi, lauk, sayur, minum air putih yang sudah dimasak 6-8
gelas sehari
b)
Eliminasi
BAB 1 kali
sehari tidak ada keluhan
BAK 5-6 kali sehari tidak ada
keluhan
c)
Personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, menggosok
gigi 2 kali sehari, keramas 2 kali seminggu
d)
Istirahat/tidur
Siang ±1 jam,
malam 6-8 jam
b.
( O ) DATA
OBJEKTIF
1)
Pemeriksaan umum
a)
Keadaan umum : Baik
b)
Kesadaran : Composmentis
c)
Keadaan emosi : Stabil
d)
Berat badan (BB) : 57 kg
e)
Tinggi badan (TB) : 157 cm
f)
Lingkar
lengan atas (Lila) : 24 cm
g)
BB sebelum hamil :
50 kg
2)
Tanda vital
a)
Tekanan darah (TD) :
110/70 mmHg
b)
Nadi (N) :
80 x/mnt
c)
Suhu (S) :
36,5 ºC
d)
Respiraasi (R) :
22 x/mnt
3)
Pemeriksaan fisik
a)
Kepala
·
Kulit kepala :
Bersih, rambut lurus panjang,
warna hitam, tidak ada lesi, tidak benjolan atau luka
·
Wajah :
Tidak ada cloasma gravidarum,
tidak ada udema pada wajah
·
Mata :
Konjungtiva tidak pucat,
sclera tidak icterus, terdapat kelainan pada mata bagian kiri.
·
Mulut
dan gigi :
Bersih, tidak ada sariawan dan
tidak terdapat gigi yang berlubang, tidak ada karies pada gigi.
·
Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, tida ada pembesaran kelenjar lymfe dan tidak ada bendungan vena
jugularis.
b)
Dada
Bentuk simetris, tidak ada
kelainan bunyi nafas.
c)
Payudara
Bentuk simetris, putting
bersih menonjol, areola hitam (terjadi hyperpigmentasi), tidak ada retraksi/
dimpling, tidak ada benjolan/massa, tidak ada nyeri tekan, ada pengeluaran colostrum.
d)
Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi,
striae alba, linea nigra. Perut membesar sesuai umur kehamilan. TFU 25 cm, teraba
bokong pada fundus, puka, presentasi kepala, kepala belum masuk pap, PBBJ 2015
gram. DJJ (+), irama teratur 11-12-11, frekwensi 136 x/mnt.
e)
Extremitas
Atas (tangan) :
Tidak oedema, kuku tidak pucat
Bawah (kaki) :
Tidak
oedema, tidak ada varices, kuku tidak pucat, reflex patella (+/+).
f)
Genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
4)
Pemeriksaan Penunjang/Laboratorium
a)
Darah
Hb :
11 gr%
b)
Urine
Protein (-)
Glukosa Urine (-)
c.
( A )
ASSESMENT
1)
Diagnosa
G1 P0 A0 H0, umur kehamilan
35 minggu, tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala, keadaan umum ibu
dan janin baik
Dasar :
-
Ibu
mengatakan hamil yang pertama dan tidak pernah keguguran sebelumnya.
-
Ibu
mengatakan umur kehamilannya 8 bulan
-
Ibu
mengatakan merasakan gerakan janin sejak umur kehamilan 5 bulan
-
HPHT : 07
– 04 – 2008
-
HTP : 14
– 01 – 2008
-
Keadaan umum ibu baik
-
TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Suhu 36,5 ºC,
Respirasi 22 x/mnt
-
TFU 25
cm, teraba bokong pada fundus uteri, puka, presentasi kepala, kepala belum
masuk pap, PBBJ 2015 gram. DJJ (+), irama teratur 11-12-11, frekwensi 136 x/mnt
-
Laboratorium Hb 11 gr%, protein urine (-),
glukosa urine (-)
Masalah :
-
Kekhawatiran
-
Ketidaknyamanan
Dasar :
-
Ibu
bertanya tentang keadaan kehamilannya
-
Ibu mengeluh sering kencing
Kebutuhan :
-
Penjelasan
tentang keadaan kehamilan ibu
-
Penjelasan tentang penyebab sering kencing
d.
( P )
PLANNING
1)
Memberikan penjelasan pada ibu tentang keadaan
kehamilannya, sesuai dengan hasil pemeriksaan yaitu umur kehamilan ibu sekarang
35 minggu, masuk dalam triwulan ketiga. Kondisi ibu dalam keadaan baik dan janin dalam kandungannya juga dalam
keadaan baik, perkiraan berat badan janin 2015 gram dan janin dalam posisi
presentasi kepala (normal).
2)
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang penyebab sering kencing yaitu penurunan bagian
terendah janin (kepala) yang akan masuk kedalam rongga panggul, menekan kandung
kencing sehingga volume kandung kencing menjadi berkurang. Ibu tidak perlu
khawatir karena keadaan ini masih normal/ wajar dan biasa dialami oleh ibu
hamil pada triwulan ketiga. Ibu bisa mengurangi minum pada malam hari agar
tidak terlalu sering kencing pada malam hari.
3)
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang perawatan kehamilan meliputi :
-
ANC
-
Nutrisi pada ibu hamil
-
Senam hamil
(Satuan penyuluhan terlampir)
4)
Menjelaskan
pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehmilan, seperti :
-
Keluar darah dari kemaluan
-
Bengkak
pada kaki tangan dan wajah
-
Sakit
kepala sampai pandangan berkunang-kunang, disertai kejang.
-
Demam tinggi
-
Keluar air ketuban sebelum waktunya
-
Bayi
dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
5)
Menganjurkan
pada ibu untuk makan, minum dan istirahat yang cukup.
6)
Menganjurkan
ibu untuk tidak bekerja yang terlalu berat.
7)
Menjelaskan
pada ibu cara mengambil suatu barang yang ada di bawah dengan cara posisinya
tegak lurus dan secara perlahan-lahan.
8)
Memberikan
penjelasan pada ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet tambah darahnya 1x1 dan memberikan
penjelasan pada ibu mengenai cara minum tablet tambah darahnya yaitu hendaknya
ibu minum setelah makan malam atau sebelum tidur.
9)
Membuat
kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu kemudian yaitu pada
tanggal 13-12-2008.
2.
Kunjungan
ANC 2
Hari :
Sabtu
Tanggal : 13-12-2008.
Jam :
14.00 WITA
Tempat : Di Bps Bidan Siti Nurhayati, Amd. Keb
a.
( S )
SUBJEKTIF
1)
Ibu mengatakan merasa lebih segar dan lebih
tenang setelah pemeriksaan yang dilakukan 1 minggu yang lalu yaitu pada hari
Sabtu, 06 – 12 – 2008, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
2)
Ibu
mengatakan janinnya bergerak terus ±10 kali sehari
3)
Ibu
mengatakan sering kencing terutama pada malam hari tetapi itu tidak menjadi
masalah bagi ibu karena sudah terbiasa bangun kencing pada malam hari.
4)
Ibu
mengatakan tidak mengalami tanda bahaya sejak pemeriksaan terakhir sampai
sekarang.
5)
Ibu
mengatakan minum tablet tambah darah secara teratur sesuai dosis yang
dianjurkan dan obat yang diberikan belum habis.
b.
( O ) DATA
OBJEKTIF
1.
BB 56 kg
(terjadi penurunan berat badan 1 kg setelah 1 minggu pemeriksaan).
2.
Keadaan umum
ibu baik, tidak ada tanda-tanda anemia
3.
TD 120/80 mmHg, Nadi 82 x/mnt, Suhu : 36,5 0,
Respirasi 20 x/mnt.
4.
TFU 25 cm,
teraba bokong pada fundus, puki, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP,
PBBJ 2015 gram. DJJ(+), irama teratur 11-12-12, frekwensi 140 x/mnt
c.
(
A ) ASSESMENT
1)
Diagnosa
G1 P0 A0 H0, umur kehamilan
36 minggu, tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala, keadaan umum ibu
dan janin baik
Kebutuhan :
-
Penjelasan
tentang hasil pemeriksaan
-
Penjelasan
tentang sering kencing dan sakit pinggang yang dialami ibu merupakan hal normal
yang akan dialami setiap ibu hamil.
d.
( P )
PLANNING
1. Memberikan
penjelasan pada ibu tentang keadaan kehamilannya, sesuai dengan hasil
pemeriksaan yaitu umur kehamilan ibu sekarang 36 minggu. Kondisi ibu dalam keadaan baik dan janin dalam
kandungannya juga dalam keadaan baik. Perkiraan berat badan janin 2015
gram, Posisi janin dalam presentasi
kepala (normal)
2. Mengingatkan pada ibu tentang penyebab sering
kencing dan sakit pinggang yaitu penurunan bagian terendah janin (kepala) yang
akan masuk kedalam rongga panggul, menekan kandung kencing sehingga volume
kandung kencing menjadi berkurang. Ibu tidak perlu khawatir karena keadaan ini
masih normal/ wajar dan biasa dialami oleh ibu hamil pada triwulan ketiga.
2)
Menganjurkan
kepada ibu untuk lebih banyak makan karena berat badan ibu pada saat ini turun
1 kg dan untuk tetap makan makanan yang bergizi dan banyak mengandung vitamin
A, seperti sayur tomat, hati ayam atau kacang merah.
3)
Menganjurakan
ibu untuk menjaga personal hygiene terutama daerah genetalia yang harus dijaga
tetap bersih dan kering untuk mencegah terjadinya iritasi.
4)
Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak terlalu kerja yang berat.
5)
Memberikan
penyuluhan pendidikan kesehatan tentang :
-
Gizi ibu hamil
-
Persiapan kelahiran
-
Biaya persalinan
-
Perawatan tali pusat
-
ASI ekslusif
6)
Membuat
kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian yaitu pada
tanggal 20 -12- 2008.
3.
Kunjungan
ANC ke 3
Hari :
Sabtu
Tanggal : 20
Desember 2008
Jam :
14.00 WITA
Tempat :
Di Bps Bidan Siti Nurhayati, Amd. Keb.
a.
( S )
SUBJEKTIF
1)
Ibu mengatakan merasa lebih sehat dan lebih
tenang setelah pemeriksaan yang dilakukan minggu yang lalu yaitu pada hari jum'at,
13-12-208, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
2)
Ibu
mengatakan janinnya bergerak terus ± 10 kali sehari
3)
Ibu
megatakan masih sering kencing terutama pada malam hari, dan ibu tidak merasa
terganggu dengan sering terbangun karena ingin kencing pada malam hari.
4)
Ibu
mengatakan tidak mengalami tanda bahaya sejak pemeriksaan terakhir sampai
sekarang
5)
Ibu
mengatakan minum tablet tambah darah secara teratur sesuai dosis yang
dianjurkan
b.
( O ) DATA
OBJEKTIF
1. BB 57 kg (kenaikan 1 kg dalam 1 minggu)
2. Keadaan umum ibu baik, tidak ada
tanda-tanda anemia
3. TD 120/70 mmHg, Nadi 84 x/mnt, Suhu
: 36,5 0 c, Respirasi 22 x/mnt
4. TFU 26 cm, teraba bokong pada
fundus, puki, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, PBBJ 2130 gram. DJJ teratur, irama 12-12-11, frekwensi 140
x/mnt
c.
( A )
ASSESMENT
1)
Diagnosa
Ibu G1 P0 A0 H0 umur
kehamilan 37 minggu, tunggal, hidup,
intrauterine, presentasi kepala, keadaan ibu dan janin baik
Kebutuhan :
-
Penjelasan
tentang sering kencing yang dialami ibu merupakan hal normal.
d.
( P )
PLANNING
1. Memberikan
penjelasan pada ibu tentang keadaan kehamilannya, sesuai dengan hasil
pemeriksaan yaitu umur kehamilan ibu sekarang 37 minggu. Kondisi ibu dalam keadaan baik dan janin dalam
kandungannya juga dalam keadaan baik. Perkiraan berat badan janin 2130 gram.
Posisi janin dalam presentasi kepala (normal).
2. Mengingatkan ibu bahwa sering kencing
merupakan hal normal yang dialami oleh ibu yang sedang hamil terutama pada
trimester III (8 bulan ke atas)
3. Mengingatkan ibu untuk menjaga personal
hygiene terutama daerah genetalia yang harus dijaga tetap bersih dan kering.
4. Menganjurkan kepada untuk makan yang lebih
banyak dan tetap makan makanan yang bergizi dan banyak mengandung vitamin A.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup dan tidak kerja yang terlalu
berat.
6. Mengingatkan pada ibu tentang tanda-tanda
bahaya pada dalam kehamilan.
7.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
a
Persiapan
kegawatdaruratan
·
Transportasi
·
Tabungan
·
Golongan
darah
8. Membuat kesepakatan dengan ibu untuk
kunjungan ulang 1 minggu kemudian yaitu pada tanggal 27 Desember 2008.
4.
Kunjungan
ANC ke 4
Hari :
Sabtu
Tanggal : 27
Desember 2008
Jam :
17.00 WITA
Tempat :
di rumah pasien
a.
( S )
SUBJEKTIF
1)
Ibu mengatakan merasa segar dan lebih tenang
setelah pemeriksaan yang dilakukan minggu yang lalu yaitu pada hari Sabtu, 20
Desember 2008, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
2)
Ibu
mengatakan janinnya bergerak terus ±10 kali sehari
3)
Ibu
megatakan masih sering kencing terutama pada malam hari dan ibu tidak merasa
terganggu karena sering kencing.
4)
Ibu
mengatakan sudah melakukan gerakan senam hamil setiap hari pada pagi atau sore
hari.
5)
Ibu
mengatakan tidak mengalami tanda bahaya sejak pemeriksaan terakhir sampai
sekarang.
6)
Ibu
mengatakan minum tablet tambah darah secara teratur sesuai dosis yang
dianjurkan
b.
( O ) DATA
OBJEKTIF
1. BB 57,5 kg (ada kenaikan 0,5 kg dari
pemeriksaan minggu lalu)
2. Keadaan umum ibu baik, tidak ada
tanda-tanda anemia
3. TD 110/80 mmHg, Nadi 82 x/mnt,
Respirasi 22 x/mnt.
4. TFU 26 cm, teraba bokong pada
fundus, puka, presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP 4/5, PBBJ 2.325gram. DJJ
teratur, irama 12-11-11, frekwensi 136 x/mnt
c.
( A )
ASSESMENT
1)
Diagnosa
Ibu G1 P0 A0 H0 umur
kehamilan 38-39 minggu, tunggal, hidup,
intrauterine, presentasi kepala, keadaan ibu dan janin baik
Kebutuhan :
-
Penjelasan
tentang sering kencing yang dialami ibu adalah normal.
d.
( P )
PLANNING
1.
Memberikan penjelasan pada ibu tentang keadaan
kehamilannya, sesuai dengan hasil pemeriksaan yaitu umur kehamilan ibu sekarang
38-39 minggu. Kondisi ibu dalam keadaan baik dan janin dalam kandungannya juga
dalam keadaan baik, perkiraan berat badan janin 2.325 gram. Posisi janin dalam presentasi
kepala (normal).
2.
Memberikan anjuran kepada ibu untuk sabar dengan
keadaan yang sering kencing yang dialaminya karena keadaan ini tidak dapat
dirubah dan merupakan hal normal.
3. Mengingatkan ibu kembali agar tetap rutin
melaksanakan senam hamilnya
4.
Mengingatkan ibu tentang hygiene personal terutama
daerah genetalia yang harus dijaga tetap bersih dan kering untuk mencegah
terjadinya iritasi.
5. Menganjurkan ibu untuk makan, minum dan
istirahat yang cukup.
6. Mengnjurkan ibu untuk tidak kerja yang
terlalu berat.
7. Mengingatkan kembali pada ibu tentang
tanda-tanda bahaya, tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan.
8. menjelaskan tentang pentingnya Inisiasi
Menyusui Dini.
9. Membuat kesepakatan dengan ibu untuk
kunjungan ulang pada Tanggal 3 Januari 2009.
5.
Kunjungan
ANC ke 5
Hari :
Selasa
Tanggal :
6 Januari 2008
Jam :
09.00 WITA
Tempat :
Di Puskesmas Tanjung Karang
a.
( S ) SUBJEKTIF
1)
Ibu mengatakan merasa lebih segar dan lebih
tenang setelah pemeriksaan yang dilakukan minggu yang lalu yaitu pada hari
Sabtu, 27 Desember 2008, bahwa keadaan ibu dan janin baik.
2)
Ibu
mengatakan janinnya bergerak terus ± 10
kali sehari
3)
Ibu
megatakan masih sering kencing terutama pada malam hari dan ibu tidak merasa
teganggu karena sering kencing pada malam hari.
4)
Ibu
mengatakan sakit pinggang bagian bawah.
5)
Ibu
mengatakan tidak mengalami tanda bahaya sejak pemeriksaan terakhir sampai
sekarang.
6)
Ibu
mengatakan minum tablet tambah darah secara teratur sesuai dosis yang
dianjurkan.
b.
( O ) DATA
OBJEKTIF
1. BB 57,5 kg ( tidak ada kenaikan dari
pemeriksaan yang lalu)
2. Keadaan umum ibu baik, tidak ada
tanda-tanda anemia
3. TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt,
Respirasi 20 x/mnt
4. TFU 26 cm, teraba bokong pada
fundus, puka, presentasi kepala, kepala sudah masuk PAP 4/5, PBBJ 2.325 gram. DJJ
teratur, irama 11-12-12, frekwensi 140 x/mnt
c.
( A )
ASSESMENT
1)
Diagnosa
Ibu G1 P0 A0 H0 umur
kehamilan 39 minggu, tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala , keadaan
ibu dan janin baik
Kebutuhan :
-
Mengingatkan
pada ibu bahwa sering kencing merupakan hal normal
d.
( P )
PLANNING
1. Memberikan
penjelasan pada ibu tentang keadaan kehamilannya, sesuai dengan hasil
pemeriksaan yaitu umur kehamilan ibu sekarang 39 minggu. Kondisi ibu dalam
keadaan baik dan janin dalam kandungannya juga dalam keadaan baik. perkiraan berat
badan janin 2.325 gram. Posisi janin dalam presentasi kepala (normal).
2. Memberikan
anjuran kepada ibu untuk sabar dengan keadaan yang sering kencing yang dialaminya
karena keadaan ini tidak dapat dirubah dan merupakan hal normal.
3. Mengingatkan kembali tentang tanda-tanda
bahaya pada ibu hamil khususnya pada trimester III.
4. Mengingatkan kembali tentang tanda-tanda
persalinan pada ibu.
5. Mengingatkan kembali tentang persiapan
persalinan.
6. Mengingatkan ibu tentang personal hygiene
terutama daerah genetalia yang harus dijaga tetap bersih dan kering untuk
mencegah terjadinya iritasi
7. Menganjurkan kepada ibu untuk tetap makan
makanan yang bergizi dan banyak mengandung vitamin A, seperti sayur kangkung,
hati ayam atau kacang merah.
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup dan tidak bekerja yang terlalu berat.
9. Membuat kesepakatan dengan ibu untuk
kunjungan ulang.
B. INTRA NATAL
CARE
1.
KALA I
Tempat : Puskesmas Tanjung Karang
Tanggal : 14 Januari 2009
Jam : 04.00 WITA
a.
( S ) SUBJEKTIF
1)
Ibu
berusia 22 tahun, Hamil pertama ,dan tidak pernah mengalami keguguran.
2)
Ibu
mengatakan sakit pinggang menjalar keperut bagian bawah sejak Tanggal, 13-01-2009,
pukul 20.30 wita dan pengeluaran lendir bercampur darah sejak tanggal, 13-01-2009,
pukul 20.30 wita.
3)
Ibu
mengatakan sudah makan pada tanggal 14-01-2009 jam 14.00 wita dan
istirahat terakhir sejak tanggal
13-01-2008, jam 12.00 wita.
4)
Ibu
mengatakan merasakan gerakan janin > 10x dalam 24 jam terakhir.
5)
Ibu
mengatakan tidak dapat tidur tadi malam karena perut terus menerus mules dan
sekarang merasa mengantuk.
b.
( O )
OBJEKTIF
1)
Keadaan umum ibu baik
2)
BB 58 kg, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Respirasi 22
x/mnt, Suhu 36.2° C
3)
Pemeriksaan fisik
a. Kepala
i.
Kulit kepala :
Bersih, rambut lurus panjang, warna hitam,
distribusi merata, tidak ada lesi, benjolan dan atau luka
ii.
Wajah :
Tampak
segar, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada udema pada wajah.
iii.
Mata :
Konjungtiva
tidak pucat, sclera tidak icterus, terdapat kelainan pada mata sebelah kiri.
iv.
Mulut
dan gigi :
Bersih,
tidak ada sariawan dan tidak terdapat gigi yang berlubang tidak ada karies pada
gigi.
v.
Leher :
Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid, lymfe dan tidak ada bendungan vena jugularis
b. Dada
Bentuk simetris, tidak ada
kelainan denyut jantung, serta tidak ada kelainan bunyi nafas.
c. Payudara
Bentuk simetris, putting menonjol, areola hitam, tidak ada retraksi/
dimpling, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, ada pengeluaran colostrum.
d. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi,
terdapat linea nigra, terdapat strie alba.
Palpasi : TFU 28 cm, teraba
bokong pada fundus uteri, puka, presentasi kepala, sudah masuk pap 3/5, PBBJ 2.170
gram. DJJ (+), frekwensi 128 x/mnt, his 3x10 menit lamanya 35 detik.
e. Extremitas
Atas (tangan) :
Tidak oedema
dan kuku tidak pucat
Bawah (kaki) :
Tidak oedema, tidak ada varices, reflex patella
+/+
f. Genetalia
Tidak ada odema, tidak ada
varises, pengeluaran blood slym, kelenjar bartolin tidak ada.
Jam 04.00 wita.
VT : Ø 1 cm, eff 50 %, ketuban
utuh, teraba kepala, denominator belum
jelas, penurunan kepala H II, tidak teraba bagian kecil janin atau tali pusat.
c.
( A )
ASSESMENT
1)
Diagnosa :
G1 P0 A0 H0, umur kehamilan
40 minggu, tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala, keadaan ibu dan janin baik, kala 1 fase
laten.
Dasar :
-
Hamil
pertama dan tidak pernah mengalami keguguran sebelumnya.
-
HPHT: 7-04-2008,
HTP: 14-01-2009, UK aterm ( 40
minggu )
-
TFU
28 cm, punggung kanan, presentasi kepala, kepala sudah masuk pap 3/5 bagian,
PBBJ 2.170 gram. DJJ (+), irama 11-10-11, frekuensi 128 x/mnt.
-
Kontraksi
3 kali dalam 10 menit, lamanya 35 detik
-
Jam
04.00 wita.
VT : 1 cm, eff 50 %, ketuban
utuh, teraba kepala, denominator belum jelas, penurunan kepala H II, tidak
teraba bagian kecil janin atau tali pusat.
Masalah :
-
Cemas
-
Ketidaknyamanan
Dasar :
-
Ibu
mengatakan cemas dengan keadaanya karena belum bisa tidur.
-
Ibu
merasa tidaknyaman dengan rasa sakit dan nyeri yang dialaminya.
Kebutuhan :
-
Penjelasan
tentang ketidaknyamanan serta rasa nyeri yang dialami
d.
( P )
PLANNING
1)
Memberikan penjelasan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu
belum masuk dalam inpartu.
2)
Menganjurkan kepada suami dan keluarga untuk memberikan
dukungan dan yakinkan ibu bahwa ia dapat melewati proses persalinan
3)
Menganjurkan kepada keluarga dan suami untuk tetap
memberikan dukungan moril
4)
Menganjurkan kepada ibu untuk berjalan-jalan disekitar
ruangan untuk mempercepat penurunan kepala janin serta mempercepat kemajuan
persalinan
5)
Menganjurkan kepada ibu untuk tetap makan dan minum
dalam porsi sedikit tapi sering untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama proses
persalinan
6)
Menganjurkan ibu untuk segera berkemih bila ada
keinginan untuk berkemih (jangan ditahan)
7)
Menganjurkan kepada ibu untuk bernapas panjang saat ada
kontraksi dan menganjurkan ibu mengambil posisi yang diinginkan dan jika ibu
ingin posisi tidur sebaiknya miring kiri.
8)
Memantau kemajuan persalinan dengan menggunakan
partograf, mulai mengisi yaitu pada fase aktif dengan bukaan 4 cm, meliputi :
-
DJJ setiap ½
jam
-
Frekwensi
dan lamanya kontraksi uterus setiap ½ jam
-
Nadi
ibu setiap ½ jam
-
Pembukaan serviks setiap 4 jam
-
Penurunan setiap 4 jam
-
Tekanan
darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam
Lembar Observasi Kesejahteraan Ibu dan Janin
Tgl/
Jam
|
Tanda Vital
|
HIS
|
DJJ
|
Pengeluaran
Pervaginam
|
Kelu
han
|
Keterangan
|
||||||
TD
|
N
|
S
|
R
|
Intensitas
|
Lama
|
Frek
|
+/-
|
Frek
|
||||
04.00
|
120/80
|
80
|
36.2
|
22
|
Sedang
|
35”
|
3’
|
+
|
128
|
Blood slym
|
Sakit pinggang menjalar keperut bagian bawah
|
VT Ø 1 cm, eff
50%, ket (+), teraba kepala, Sutura sagitalis melintang, kep turun H II,
tidak teraba bagian kecil janin/tali pusat
|
05.00
|
|
80
|
|
20
|
Sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
136
|
Blood Slym
|
|
|
06.00
|
|
78
|
|
20
|
Sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
136
|
Blood Slym
|
|
|
07.00
|
|
76
|
|
22
|
Sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
136
|
Blood Slym
|
|
|
08.00
|
120/90
|
78
|
36,5
|
22
|
Sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
Sakit pinggang menjalar keperut bagian bawah
|
VT Ø 3 cm, eff
65%, ket (+), teraba kepala, Sutura sagitalis melintang, kep turun H III, tidak teraba bagian kecil janin/tali
pusat
|
09.00
|
|
78
|
|
20
|
sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
10.00
|
|
80
|
|
20
|
sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
11.00
|
|
80
|
|
20
|
sedang
|
35"
|
3'
|
+
|
144
|
Blood Slym
|
|
|
12.00
|
120/90
|
80
|
36,4
|
20
|
sedang
|
40"
|
3'
|
+
|
144
|
Blood Slym
|
Sakit pinggang menjalar keperut bagian bawah
|
VT Ø 5 cm, eff
75%, ket (+), teraba kepala, UUK kanan depan, kep turun H III, tidak teraba bagian kecil janin/tali
pusat
|
12.30
|
|
82
|
|
20
|
sedang
|
40"
|
3'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
13.00
|
|
82
|
|
20
|
sedang
|
40"
|
4'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
13.30
|
|
80
|
|
20
|
sedang
|
40"
|
4'
|
+
|
136
|
Blood Slym
|
|
|
14.00
|
|
80
|
36,5
|
20
|
sedang
|
40"
|
4'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
14.30
|
|
80
|
|
20
|
sedang
|
40"
|
4'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
15.00
|
|
82
|
|
20
|
sedang
|
40"
|
4'
|
+
|
144
|
Blood Slym
|
|
|
15.30
|
|
84
|
|
20
|
sedang
|
40"
|
4'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
|
|
FASE AKTIF MEMANJANG
Pukul : 16.00 wita .
( S ) Subyektif
-
Ibu
mengatakan sakit perut hilang timbul menjalar ke pinggang semakin sering
-
Ibu
sudah makan, minum dan buang air kecil
( O )Obyektif
-
Keadaan
umum ibu baik, TD: 120/90 mmHg, Nadi: 84 x/mnt, suhu: 36,50C,
respirasi 20 x/mnt.
-
His kuat
4x/10 menit dan lamanya 45 detik.
-
DJJ
positif, frekuensi 140 x/mnt, irama teratur 12-11-12.
-
Tanggal
6 Desember 2008, pukul 16.00 WITA
VT Ø 7 cm, eff 75%, ket (+) ,
teraba kepala UUK kanan depan, kepala turun HII, tidak teraba bagian kecil janin dan tali
pusat.
-
Infus
oksitosin drip flash I masih terpasang dengan tetesan 40 tetes/menit
A ( ASSASMENT )
-
Diagnosa
: G1P0A0H0,
hamil 40 minggu, tunggal, hidup, intra uterin, presentasi kepala, keadaan ibu
dan janin baik dengan inpartu kala I fase aktif memanjang
-
Masalah
: Ketidaknyamanan
-
Dasar :
Ibu mengeluh sangat lelah dan
mengantuk
-
Kebutuhan :
Berikan kenyamanan pada ibu
dan penjelasan tentang keadaannya sekarang
( P ) PLANNING
1.
Mengobservasi keadaan umum ibu
Keadaan umum ibu baik, TD: 120/90 mmHg, Nadi: 80 x/mnt, suhu: 36,50C,
respirasi 20 x/mnt.
2.
Menganjurkan ibu makan dan minum
3.
Mengatur posisi ibu senyaman mungkin
4. Memberikan dukungan moril pada ibu dan keluarga.
5. Mengobservasi kesejahteraan ibu, janin dan
kemajuan persalinan
Lembar Observasi Kesejahteraan Ibu dan Janin
Tgl/
Jam
|
Tanda Vital
|
HIS
|
DJJ
|
Pengeluaran
Pervaginam
|
Kelu
han
|
Keterangan
|
||||||
TD
|
N
|
S
|
R
|
Intensitas
|
Lama
|
Frek
|
+/-
|
Frek
|
||||
16.00
|
120/90
|
84
|
36,5
|
20
|
kuat
|
45"
|
4'
|
+
|
140
|
Blood Slym
|
Sakit pinggang menjalar keperut bagian bawah
|
VT Ø 7 cm, eff
75%, ket (+), teraba kepala, UUK kanan depan, kep turun H III, tidak teraba bagian kecil janin/tali
pusat
|
16.30
|
|
84
|
|
20
|
kuat
|
45"
|
4'
|
+
|
144
|
Blood slym, Air ketuban.
|
|
Dilakukan amniotomi,
Ket (-), warna : bercampur darah.
|
17.00
|
|
82
|
|
20
|
kuat
|
45"
|
4'
|
+
|
144
|
Blood Slym
|
|
|
17.20
|
120/90
|
84
|
|
22
|
Kuat
|
45"
|
4'
|
+
|
140
|
Blood slym, Air ketuban.
|
Sakit pinggang menjalar keperut bagian bawah, Ibu
Ingin BAB dan ingin mengedan
|
VT Ø lengkap (10 cm), eff 100%, ket (-), teraba
kepala, UUK depan, kep turun H III (+), tidak teraba bagian kecil janin/tali
pusat
|
2.
KALA II
Tanggal : 14 Januari 2009
Jam : 17.20 WITA
a.
( S )
SUBJEKTIF
1)
Ibu
mengatakan pinggang dan perutnya semakin sakit
2)
Ibu
mengatakan ingin mengedan dan merasa seperti ingin BAB
b.
( O )
OBJEKTIF
1)
Anus
dan vulva membuka, perineum menonjol
2)
Ibu
tampak meringis kesakitan dan meneran
3)
VT Ø
lengkap, efficement 100%, ketuban (-), teraba kepala, uuk depan, kepala turun H
III (+), tidak ada bagian kecil janin/tali pusat.
4)
DJJ
(+), frekuensi 140 x/ menit.
5)
His
kuat, 4 kali dalam 10 menit, lamanya 45 detik.
c.
( A )
ASSESMENT
1)
Diagnosa
kala II
Masalah :
-
Ketidaknyamanan
Dasar :
- Ibu mengatakan sakit pinggang dan sudah
ingin BAB
Kebutuhan :
-
Penjelasan
bahwa ibu akan segera melahirkan.
d.
( P
) PLANNING
Jam 17.20 WITA
1)
Memberitahukan
kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa pembukaan jalan lahir sudah lengkap yang
artinya persalinan akan segera dimulai.
2)
Memberikan
dorongan moril kepada ibu sehingga ibu bersemangat dan tenang menghadapi
persalinannya
3)
Meminta
suaminya untuk mendampingi ibu
4)
Menganjurkan
keluarganya untuk ibu memberi makan dan minum minuman yang manis pada saat his
hilang
5)
Mengatur
posisi ibu dalam posisi setengah duduk dengan disangga oleh suami, kemudian
mengajarkan cara mengedan yang efektif yaitu pada saat his datang ibu menarik
nafas panjang kemudian mengedan seperti hendak BAB, dagu ditempelkan ke leher,
kedua tangan letakkan pada lipatan paha dan tarik hingga ke siku.
6)
Mengecek
kembali persiapan alat, bahan serta obat-obat esensial yang dibutuhkan. Mematahkan ampul oksitosin 10 IU dan
menempatkan spuit steril dalam partus set
7)
Mengenakan
celemek plastik yang bersih
8)
Mencuci
tangan lalu memakai sarung tangan steril.
9)
Menyedot
oksitosin 10 IU ke dalam spuit lalu meletakkannya lagi dalam bak instrumen
tanpa mengkontaminasinya
10) Membersihkan vulva dan perineum dengan
kapas air DTT
11) Melakukan pemeriksaan dalam untuk
memastikan pembukaan sudah lengkap. VT Ø lengkap, eff 100%, ket (-), teraba kepala,
UUK depan, kep turun H III (+), tidak teraba bagian kecil janin/tali pusat.
12) Mendokontaminasi sarung tangan
13) Memeriksa DJJ setelah kontraksi berakhir. DJJ 140 x/mnt
14) Saat kepala bayi membuka vulva dengan
diameter 5-6 cm, meletakkan kain bersih diatas perut ibu dan meletakkan kain
bersih dibawah bokong ibu
15) Membuka partus set lalu mengenakan sarung
tangan steril
Jam 17.30 WITA
16) Menolong kelahiran bayi
Saat kepala bayi membuka vulva
dengan diameter 5-6 cm, tangan kanan menyangga perineum yang dilapisi kain
dibawah bokong ibu, sedangkan tangan kiri berada diatas kepala bayi, melakukan
tekanan yang lembut dan tidak menghambat kepala bayi. Ibu terus dipimpin
mengedan sehingga lahirlah secara berturut-turut uuk, dahi, mata, hidung mulut
dan dagu bayi dari jalan lahir. Muka dan mulut dan hidung bayi diseka dengan
lembut menggunakan kasa steril. Menganjurkan ibu untuk bernafas cepat saat
kepala sudah lahir. Memeriksa leher bayi, ternyata tidak ada lilitan tali
pusat.
Setelah kepala bayi mengadakan
putaran paksi luar secara spontan menghadap paha kanan ibu, lalu menempatkan
kedua tangan dimasing-masing sisi muka bayi secara biparielatal. Dengan lembut
menarik kepala bayi kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan ke atas unruk
melahirkan bahu belakang.
Setelah kedua bahu lahir,
melakukan sangga susur dengan cara menelusuri tangan mulai dari dada sampai
dengan mata kaki kemudian menjepitnya diantara kedua mata kaki dan menaruh
diatas kain yang kering.
Jam 17.30 WITA
17) Bayi lahir spontan, jenis kelamin
Laki-laki ( ♂ ), segera menangis
Menilai bayi dengan cepat
Segera mengeringkan bayi lalu membungkus
kepala bayi kecuali bagian tali pusat. Menjepit tali pusat dengan dua klem lalu
memotong tali pusat diantara kedua klem tersebut, Lalu mengikat tali pusat
bayi. Mengganti kain bayi yang basah dengan kain yang bersih, menutup bagian
kepala, kemudian lakukan IMD ( Inisiasi Menyusui Dini ) dengan cara bayi
dilelakkan diantara kedua payudara ibu dan biarkan bayi mencari puting susu
ibunya sendiri, lakukan selama 1 jam
PENILAIAN KEADAAN BAYI
APGAR SCORE
No
|
Aspek Yang dinilai
|
1 Menit Pertama
|
Nilai
|
5
Menit Kedua
|
Nilai
|
1
|
Appearance (Penampilan)
|
Badan merah, extremitas biru
|
1
|
Saeluruh badan
dan extremitas merah
|
2
|
2
|
Pulse (Denyut Jantung)
|
Teratur, ≥ 100 x/mnt
|
2
|
Teratur, ≥100 x/mnt
|
2
|
3
|
Grimace (Reaksi terhadap rangsangan)
|
Menangis kuat
|
2
|
Menangis kuat
|
2
|
4
|
Activity (Tonus otot)
|
Flexi sedikit
|
1
|
Flexi sedikit
|
1
|
5
|
Respiration (Persafasan)
|
Tidak terautur
|
1
|
Teratur
|
2
|
J U M L A H
|
7
|
|
9
|
3.
KALA III
Jam :
17.35 WITA
a.
( S ) SUBJEKTIF
1)
Ibu
mengatakan perutnya terasa mules
b.
( O ) OBJEKTIF
1)
Bayi
lahir spontan, letak belakang kepala, jenis kelamin laki-laki ( ♂ ), AS 7-9
2)
Tidak
ada bayi kedua
3)
TFU
setinggi pusat, kontraksi uterus baik, plasenta belum lahir, tidak ada
perdarahan dari jalan lahir, kandung kencing kosong
c.
( A ) ASSESMENT
1)
Diagnosa
-
Kala
III
Masalah :
-
Ketidaknyamanan
Dasar :
-
Ibu
mengatakan perutnya terasa mules
Kebutuhan :
-
Penjelasan
tentang ketidaknyamanan yang dialami ibu
d.
( P ) PLANNING
1)
Meletakkan
kain yang bersih dan kering diatas perut ibu. Melalukan palpasi abdomen untuk
menghilangkan kemungkinan adanya bayi kedua, ternyata tidak ada bayi yang kedua
2)
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang keadaannya
3)
Memberitahukan
ibu bahwa ia akan disuntik
4)
Memberikan
injeksi Oxitosin 10 IU/IM pada ⅓ paha kanan atas ibu bagian luar
5)
Melakukan
peregangan tali pusat terkendali (PTT)
Memindahkan klem tali pusat
pada sekitar 5 cm dari vulva. Meletakkan tangan kiri diatas kain yang berada
diatas simfisis dan menggunakan tangan kiri ini untuk melakukan memasase
uterus. Memegang klem tali pusat dengan tangan kanan
Saat uterus berkontraksi
melakukan PTT, menarik tali pusat dengan lembut kearah bawah, sedangkan tangan
kiri melakukan tekanan yang berlawanan pada bagian bawah uterus dengan cara
menekan uterus kearah atas dan belakang (dorso-kranial) dengan hati-hati untuk
membantu mencegah terjadinya inversio uteri
6)
Melahirkan
plasenta
Setelah plasenta terlepas, meminta
ibu untuk sedikit meneran, sambil menarik tali pusat kearah bawah dan kemudian
keatas mengikuti kurve jalan lahir sambil meneruskan tekanan yang berlawanan
pada uterus. Saat plasenta terlihat diintroitus vagina, melanjutkan kelahiran
plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta dengan kedua tangan
kemudian memutar plasenta hingga selaput ketuban terlepas sambil menarik lembut
sehingga tidak ada selaput ketuban yang tertinggal dalam jalan lahir.
Jam 17.35 WITA
7)
Plasenta
lahir secara schultze. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,
melakukan massase fundus uteri selama 15 detik dengan cara meletakkan telapak
tangan kiri difundus uteri dan melakukan massase dengan gerakan melingkar
dengan lembut hingga uterus berkontraksi.
8)
Memeriksa
kedua sisi plasenta untuk memastikan plasenta dan selaput ketuban utuh dan
ternyata tidak lengkap dan terdapat kelainan pada plasenta. Panjang tali pusat
± 40 cm, berat plasenta ± 500 gram.
9)
Tfut
3 jari bawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong, perdarahan ± 150 cc
10) Terdapat robekan jalan lahir, derajat 2.
Jam 18.15 WITA
a. Terjadi atonia uteri, perdarahan merembes
b. TFU 1 jari bawah pusat, CUT teraba lembek
c. Dilakukan eksplorasi terdapat sisa
plasenta
d. Massase fundus uteri CUT masih teraba
lembek, kemudian dilakukan Drip oxitosyn 2 ampul (20 IU), tetesan di grojok
→ Hasilnya
: Perdarahan tidak aktif, TFU 2 jari bawah pusat, CUT baik.
4.
KALA IV
Jam :
17.50 WITA
e.
( S ) SUBJEKTIF
1)
Ibu
mengeluh sangat lelah, dan mengantuk
f.
( O ) OBJEKTIF
1)
TD
100/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Respirasi 20 x/mnt, Suhu 36° C
2)
TFU 3
jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kencing kosong, perdarahan ±
150 cc
3)
Terdapat
laserasi pada jalan lahir dan dilakukan heckting secara jelujur
4)
Ibu
tampak letih dan sangat mengantuk
g.
( A ) ASSESMENT
1)
Diagnosa
kala IV
Masalah :
-
Ketidaknyamanan
Dasar :
-
Ibu
mengeluh sangat lelah dan mengantuk
Kebutuhan :
-
Berikan
kenyamanan pada ibu dan penjelasan tentang keadaannya sekarang
h.
( P ) PLANNING
1)
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang keadaannya
2)
Mencelupkan
kedua tangan yang memakai sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%, membilas
lalu mengeringkannya dengan kain yang bersih dan kering
3)
Mengikat
tali pusat bayi
4)
Melepaskan
klem dan meletakkannya dalam lerutan klorin 0,5%
5)
Memeriksa
bayi, menimbang serta serta melakukan pengukuran pada bayi. Tidak ada cacat
bawaan pada bayi, BBL: 2.500 gram, PB 46 cm, Lika 33 cm, Lila 10 cm
6)
Membersihkan
ibu serta tempat tidur untuk memberikan rasa nyaman dan aman
7)
Menyelimuti
bayi lalu memberikannya pada ibunya untuk memulai pemberian ASI
8)
Mengajarkan
pada ibu dan keluarga untuk merasakan kontraksi uterus serta bagaimana
mempertahankannya dengan melakukan massase atau dengan menyusui bayinya.
9)
Menganjurkan
keluarga untuk memberi ibu makan dan minum untuk mengembalikan kondisi ibu.
10) Memeriksa tanda vitan ibu, TD 100/60 mmHg,
Nadi 84 x/mnt
11) Menganjurkan pada ibu untuk istirahat bila
ibu menginginkannya.
12) Menganjurkan pada ibu untuk segera
melakukan mobilisasi dini dalam 6 jam pertama, yaitu ibu boleh mirung kekiri,
kekanan atau duduk bahkan berjalan bila ibu sudah mampu melakukannya
13) Mendekontaminasi alat-alat dalam larutan
klorin 0,5% serta celemek yang dipakai
14) Mencelupkan sarung tangan yang kotor
kedalam larutan klorin 0,5% lalu membalikkannya, merendam dalam larutan klorin
0,5% tersebut selama 10 menit
15) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
16) Melengkapi partograf
PEMANTAUAN KALA IV
Jam
Ke
|
Waktu
|
Tanda Vital
|
Cut
|
TFU
|
Blass
|
Jumlah
Perdarahan
|
||
TD
|
N
|
S
|
||||||
1
|
17.50
|
100/70
|
80
|
36
|
baik
|
3 jari bawah pusat
|
kosong
|
± 25 cc
|
18.05
|
100/60
|
84
|
|
baik
|
2 jari bawah pusat
|
kosong
|
± 25 cc
|
|
18.20
|
90/60
|
96
|
lembek
|
1 jari bawah pusat
|
kosong
|
± 50 cc
|
||
18.35
|
100/60
|
90
|
baik
|
2 jari bawah pusat
|
kosong
|
± 10 cc
|
||
2
|
19.05
|
100/60
|
88
|
36,5
|
baik
|
2 jari bawah pusat
|
penuh
|
± 5 cc
|
19.35
|
100/60
|
88
|
|
baik
|
2 jari bawah pusat
|
kosong
|
± 5 cc
|
Jam 19.35 WITA
Ibu merasa sudah lebih segar walaupun
masih mengantuk. Keadaan umum ibu baik, TD: 100/60 mmHg, Nadi: 88 x/ menit, S:
36,5°C, kontraksi baik, TFU 2 jari bawah pusat, perdarahan ± 120 cc.
C.
BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS
1.
Bayi Baru Lahir
Tempat : Puskesmas Tanjung
Karang
Tanggal :
14 Januari 2009
Jam :
17.30WITA
a.
( S ) SUBJEKTIF
-
b.
( O ) OBJEKTIF
1)
Jam
17.30 wita bayi lahir spontan letak
belakang kepala, AS 7-9.
2)
Hasil
pemeriksaan :
a)
Keadaan
umum
Bayi tampak berukuran sedang. Kepala,
badan dan ekstremitas tampak normal. Tonus otot serta tingkat aktivitas baik.
Warna kulit dan bibir merah. Tangisan bayi keras tetapi tidak melengking
b)
Tanda
vital
Laju nafas 50 x/mnt, tidak ada kelainan nafas
Laju jantung 140 x/mnt
Suhu tubuh 36.2°C, kulit
terasa hangat
c)
Badan
BBL 2500 gram, PB 46 cm
d)
Kepala
UUB berdenyut, sutura tidak ada molase
Tidak ada penonjolan atau
daerah yang mencekung. LK 33
cm
e)
Telinga
Sejajar dengan mata, telingan tidak
menempel pada kepala, daun telingan normal
f)
Mata
Simetris. Kelopak mata sudah terbuka,
tidak ada tanda-tanda infeksi seperti pus
g)
Hidung
dan mulut
Bibir dan palatum normal, tidak sumbing,
reflek mengisap (+)
h)
Leher
Tidak ada pembengkakan dan gumpalan
i)
Dada
Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan
puting susu Tidak ada kelainan bunyi nafas dan bunyi jantung
j)
Bahu,lengan
dan tangan
Gerakan normal, jumlah jari lengkap, Lila 10 cm
k)
Sistem
syaraf
Reflek morro (menggenggam) : (+)
l)
Perut
Bentuk simetris. Tidak ada penonjolan
pada tali pusat saat menangis. Tidak ada perdarahan pada tali pusat. Tidak ada
benjolan pada perut
m) Kelamin Laki-laki
Terdapat lubang pada ujung
penis, scrotum sudah turun, terdapat rugea.
n)
Tungkai
dan kaki
Tungkai dan kaki tampak normal. Gerakannya
juga normal. Jumlah jari lengkap
o)
Punggung
dan anus
Tidak ada pembengkakan atau cekungan. Lubang anus (+)
p)
Kulit
Tampak bersih.Tidak ada verniks
caseosa.Kulit dan bibir berwarna kemerahan. Tidak ada pembengkakan atau bercak hitam serta
tidak ada tanda lahir
c.
( A ) ASSESMENT
1)
Diagnosa
Bayi lahir cukup bulan sesuai masa
kehamilan
Kebutuhan :
-
Pemenuhan
kebutuhan nutrisi (ASI)
d.
( P ) PLANNING
1)
Memberitahukan
ibu tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan bayi baik.
2)
Mencegah
kehilangan panas badan bayi dengan menyelimuti bayi dan meletakkannya pada
tempat yang hangat serta bersih.
3)
Mengganti
selimut yang basah dengan yang kering
4)
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang manfaat menyusui dini
5)
Memberikan
bayi pada ibunya untuk disusui
6)
Memantau
keadaan bayi dalam 2 jam pertama yaitu memeriksa tali pusat bayi yang
kemungkinan terjadi perdarahan, yang ternyata tali pusat bayi tidak mengalami
perdarahan
7)
Menginjeksikan
vit K 0,1 cc secara IM dan pemberian Hb 1
8)
Memantau
keadaan bayi dalam 6 jam selanjutnya
9)
Menjelaskan
kepada ibu tentang pemberian imunisasi dan macam-macam imunisasi (satuan penyuluhan
terlampir).
10) Memberikan penjelasan pada ibu dan
keluarga tentang perawatan tali pusat yang benar
11) Memberikan penjelasan pada ibu tentang
tanda-tanda bahaya pada bayi (Satuan Penyuluhan Terlampir)
12) Memberikan penjelasan pada ibu tentang
cara perawatan pada bayi (Satuan Penyuluhan Terlampir)
13) Memberikan penjelasan pada ibu tentang ASI
Exklusif (satuan penyuluhan terlampir)
14) Membuat kesepakatan dengan ibu untuk
dikunjungi ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar