Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
- Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
- Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
- Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN PALPASI MENURUT LEOPOLD | ||||||
NO | LANGKAH / TUGAS | KASUS | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
1. | Menyiapkan alat-alat di dekat klien Memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan | |||||
2. | Mencuci tangan dan mengeringkannya Pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan | |||||
3. | Mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin Perhatikan dengan baik privacy ibu, tutupi bagian ekstremitas dan perut ibu dengan selimut | |||||
4. | Melakukan pemeriksaan Leopold I : Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian fundus serta mengukur tinggi fundus a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua kaki ibu ditekuk, selimut di kebawahkan sampai kira-kira berada di atas symphisis. Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu, uterus diketengahkan terlenih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang berada di daerah fundus uteri | |||||
b. Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita pengukur lalu raba daerah symphisis letakkan pita pengukur pada pinggir atas symphisis kemudian bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu ke arah fundus uteri. Pita pengukur hendaknya dipasang terbalik (angka dalam cm menghadap ke perut ibu) dan membaca angka pada pita pengukur. Dengan tujuan agar hasil pemeriksaan lebih akurat | ||||||
5. | Melakukan pemeriksaan Leopold II Menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap uterus ibu Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping kanan dan kiri ibu, lalu rabalah bagian janin yang terdapat pada sebelah kanan ibu, apakah terdapat tahanan yang lurus, keras, panjang serta mendatar seperti papan (punggung janin) ataukah teraba tonjolan-tonjolan kecil (ekstremitas janin) | |||||
6. | Melakukan pemeriksaan Leopold III Menentukan bagian terendah janin, serta apakah bagian terendah itu sudah memasuki pintu atas panggul atau belum. Tangan pemeriksa meraba bagian terendah janin yang terdapat di daerah pinggir symphisis, lalu goyangkan sedikit, jika masih dapat digoyangkan maka bagian terendah janin belum masuk pintu atas panggul. Jika tidak dapat digoyangkan maka bagian terendah janin sudah memasuki pintu atas panggul. | |||||
7. | Mencuci tangan dan mengeringkannya | |||||
8. | Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu | |||||
9. | Mencatat hasil pemeriksaan kepada ibu | |||||
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 27 | ||||||
TANGGAL | ||||||
PARAF PEMBIMBING |
Kesimpulan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar